Selasa, 19 April 2011

Biografi: Windhy Puspitadewi

Kaka cantik bernama lengkap Windhy Puspitadewi ini lahir di hari kasih sayang, 14 Februari 1983. Ka Windhy adalah seorang penulis yang mempunyai hobi menonton anime dan membaca buku. Ia juga lulusan dari SMP 2 Semarang, SMU 1 Semarang, dan STAN Jakarta. Sekarang ini, ka Windhy sedang sibuk bekerja sebagai abdi negara. Beberapa judul buku yang telah diterbitkan karya Ka Windhy ini diantaranya :
Confeito (2006) 
She (2007)
Run! Run! Run! (2007) *nama pena Hana  
Incognito (2009)  
Begbagi Kisah dan Harapan *tidak dijual bebas  
Let Go (2009)  
Morning Linght (2010)  

dan yang terbaru, rencananya ka Windhy akan meluncurkan novel terbarunya yang ia beri judul 'Touche' yang direncanakan akan terbit di bulan Mei, 2011  

Windhy Puspitadewi bisa dihubungi melalui : 
Email : my_cool_killer@yahoo.comThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it .
Facebook :  my_cool_killer@yahoo.comThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it .

Artikel: "Teknologi Ramah Lingkungan"

Ini sebenarnya tugas saya dan selma untuk mata pelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) di sekolah kita, SMPN 2 CILEUNYI.. saya post artikel ini semoga bermanfaat untuk yang membacanya.
Teknologi Ramah Lingkungan
~Prolog~
Semakin hari bumi semakin tua, semakin hari bumi semakin panas. Apabila kita tidak peduli dengan bumi ini, bumi akan semakin rusak. Ini semua terjadi karena ulah manusia yang secara sengaja maupun tidak sengaja sering merusak bumi ini yang seharusnya kita jaga. Panas di bumi ini tidak akan bisa teratasi bila sejak dini kita tak sadar diri untuk turut serta merawatnya.
Sebagian besar kenaikan panas bumi terjadi sejak pertengahan abad 20 yang kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas – gas rumah kaca akibat efek dari rumah kaca, dengan suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Menurut IPPC (Intergovernmental Panel on Climate Change) suhu permukaan global akan meningkat mulai dari 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F)antara tahun 1990 sampai 2100.
Segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Maka dari itu kita harus sadar diri untuk saling menjaga, merawat dan senantiasa melestarikan bumi ini, salah satunya dengan menggunakan berbagai macam teknologi yang ramah lingkungan.

~Teknologi Ramah Lingkungan~
Penggunaan teknologi ramah lingkungan pada dasarnya harus sudah bisa dimaksimalkan pada berbagai bidang, namun hingga saat ini masyarakat cenderung lebih memilih menggunakan teknologi yang pemakaiannya lebih mudah dan cepat walaupun teknologi yang dipilih itu tidak ramah lingkungan. Sementara pengertian teknologi ramah lingkungan sendiri adalah teknologi yang memproteksi lingkungan, mengurangi daya polusi, menggunakan semua sumber daya secara berkelanjutan, mendaur ulang lebih banyak produk dan limbahnya, dan menangani sisa limbah dengan cara yang benar.
Lalu bagaimana cara kita untuk memanfaatkan teknologi ramah lingkungan untuk menjaga bumi ini? Itu semua mudah untuk dilakukan. Mulai dari hal – hal terkecil saja terlebih dahulu seperti pada bidang pertanian agar mengurangi pemakaian pestisida maupun pupuk kimia yang berlebihan dengan menggunakan pupuk kompos dan kandang yang ramah lingkungan dan tidak merusak tanah. Serta mengganti penggunaan traktor dengan kerbau dalam membajak sawah. Selain biaya perawatan kerbau yang murah kotarannya pun bisa dijadikan sebagai Biogas.
Selanjutnya dalam bidang rumah tangga, kita bisa menggunakan sapu lidi untuk membersihkan debu yang menempel pada karpet daripada menggunakan vacum cleaner yang membutuhkan listrik dan jadi tidak ramah lingkungan. Selain sapu, ulekan pun alat yang ramah lingkungan. Ulekan bisa digunakan ibu rumah tangga untuk menghaluskan bumbu dan mengganti pemakaian blender yang harus memakai tenaga listrik.
Sadar ataupun tidak sebenarnya berjalan kaki dan bersepeda itu menyehatkan dan termasuk ramah lingkungan. Selain itu juga, dengan kita semakin sering berjalan kaki atau bersepeda secara tidak langsung kita telah membantu mengurangi polusi udara. Tetapi karena kebiasaan dalam menggunakan kendaran bermotor dan fasilitas yang kurang memadai bagi para pejalan kaki dan pesepeda, maka orang – orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan bermotor. Sekarang ini, pemerintah pusat maupun daerah telah menyelenggarakan program car free day di beberapa daerah atau kota besar dalam usaha untuk mengurangi polusi dari kendaraan bermotor yang tinggi. Namun sayangnya, program tersebut belum terlaksana secara maksimal.
Hingga saat ini, kebanyakan orang tidak memilih teknologi ramah lingkungan karena memerlukan tenaga dan waktu yang lebih dan ada juga sebagian teknologi ramah lingkungan yang mahal. Seperti contohnya fasilitas yang kurang memadai bagi para pejalan kaki dan pesepeda yang membuat mereka tidak nyaman. Juga karena banyak trotoar yang digunakan menjadi tempat berdagang para penjual kaki lima, dan motor yang suka menggunakan trotoar seenaknya dalam menghindari kemacetan.


~Saran Kami~
Agar muncul kesadaran tersendiri dari masyarakat untuk senantiasa selalu menggunakan teknologi ramah lingkungan. Walaupun harus kembali menggunakan cara – cara tradisional yang lebih ramah lingkungan itu lebih baik untuk dilakukan daripada menggunakan cara modern tapi tidak ramah lingkungan.
Sementara untuk menekan tingkat polusi udara, pemerintah sudah selayaknya menaikan pajak pada kendaraan bermotor dengan cara itu sedikitnya pembelian kendaraan bermotor berkurang. Meningkatkan kenyamanan pada kendaraan umum dan memperbaiki fasilitasnya pun salah satu cara yang bisa dilakukan, karena apabila kendaraan umum itu nyaman banyak orang yang lebih memilih naik kendaraan umum dan kendaraan pribadi pun sedikitnya berkurang. Tetapi tetap harus ada rasa sadar diri dari masyarakatnya sendiri. Meskipun pemerintah telah meningkatkan kenyaman kendaran umum dan memperbaiki segala fasilitas tetapi tangan – tangan jahil masyarakat masih banyak maka kenyamanan pun tidak akan tercipta.

~Epilog~
Dampak dari penggunaan teknologi ramah lingkungan pun akan terasa nanti ketika kita benar – benar sudah beranjak dewasa. Terkadang kita tidak sadar akan hal itu, tapi walaupun begitu sampai kapanpun tetap kita harus melakukan budaya menggunakan teknologi ramah lingkungan.
Apa jadinya kita nanti jika panas bumi semakin meningkat dari tahun ke tahun, bulan ke bulan bahkan dari hari ke hari. Lalu bagaimana jika es di kutub utara dan kutub selatan ini benar – benar mencair. Tentu bumi tempat kita berpijak ini akan hanyut. Dan tentu juga kita semua tidak menginginkan hal seperti itu terjadi.
Maka sekarang ini, teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengurangi pemanasan global yang dari hari ke hari semakin menjadi. Dengan kesadaran dari masyarakat sendiri teknologi ramah lingkungan dapat diciptakan dalam kehidupan sehari – hari dan dengan alat – alat yang mudah didapat dengan harga yang terjangkau.
Sebelum semuanya terlambat, mari kita jaga bumi ini demi keselamatan kita semua dan generasi berikutnya.

 ~End~


Semoga artikel kami ini bermanfaat dan bisa menjadi salah satu motivator untuk selalu menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari - hari.... =)